Sabtu, 01 Oktober 2016

Daslis (dasar listrik): Aplikasi yang menjelaskan materi tentang dasar kelistrikan meliputi:
1. Hukum Ohm
2. Rangkaian Seri, paralel, dan campuran
3. Hukum Kirchoff 1 dan Hukum Kirchoff 2
4. Energi dan Daya listrik
Daslis juga dilengkapi dengan soal-soal evaluasi yang dikemas seperti kuis, sehingga anda bisa mengetahui seberapa jauh kemampuan anda dalam memahami materi berdasarkan perolehan skor.



Gambar di atas adalah sebagian tampilan dari Daslis, silahkan Download disini untuk mengunduh Daslis lebih lanjut.



Daslis

Daslis (dasar listrik): Aplikasi yang menjelaskan materi tentang dasar kelistrikan meliputi:
1. Hukum Ohm
2. Rangkaian Seri, paralel, dan campuran
3. Hukum Kirchoff 1 dan Hukum Kirchoff 2
4. Energi dan Daya listrik
Daslis juga dilengkapi dengan soal-soal evaluasi yang dikemas seperti kuis, sehingga anda bisa mengetahui seberapa jauh kemampuan anda dalam memahami materi berdasarkan perolehan skor.



Gambar di atas adalah sebagian tampilan dari Daslis, silahkan Download disini untuk mengunduh Daslis lebih lanjut.



Sabtu, 18 Juni 2016

Dalam tulisan kali ini saya akan membahas tentang simulasi kendali Star-Delta mengugunakan pemrograman PLC ladder. Simulasi akan dilakukan pada software ZellioSoft produksi Scheider. Software ini dipilih karena mudah digunakan serta tampilan simulasi yang dilengkapi dengan input dan output sehingga mudah dipahami.

PEMBUKAAN 
Gambar 1. Tampilan Awal
Gambar 1 adalah tampilan awal software Zelio, anda dapat memilih tipe PLC yang akan digunakan sesuai dengan besar sumber tegangan dan jumlah kebutuhan kontak maupun output.
 
Setelah itu silahkan pilih "Next" untuk melanjutkan ke halaman utama pemrograman
Gambar 2. Tmpilan Halaman Utama Pemrograman
Anda dapat lagsung memrogram dengan menyeret komponen-komponen yang disediakan pada bagian kiri bawah laman.

PROGRAM

Seperti yang telah kita ketahui, bahwa prinsip kerja rangkaian Star-Delta adalah ketika tombol ON ditekan maka rangkain Star akan aktif, sesaat kemudian secara bersamaa rangkaian Star OFF dan rangkaian Delta ON.
Pada praktiknya, kita membutuhkan tiga buah koil sebagai kendali sumber tegangan, dan satu buah Timer. Koil 1 (Q1) sebagai koil utama, koil 2 (Q2) sebagai koil Star, koil 3 (Q3) sebagai koil Delta, dan satu buah Timer (TT1) sebagai kendali waktu tunda pergantian antara rangkaian Star dan Delta.
Hasilnya dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3. Program Kendali Star-Delta

Cara kerja dari program ini adalah:
1. Ketika saklar ON ditekan, maka Q1 ON, Q2 ON, dan Q3 OFF = Rangkaian Star aktif
Ini sekaligus mengaktifkan Timer (TT1), kita dapat mengatur timer dengan waktu 3 detik.
2. Ketika timer (TT1) telah aktif selama 3 detik, maka Q1 ON, Q2 OFF dan Q3 ON = Rangkaian Delta aktif

SIMULASI

Pilih ikon "S" yang ada pada sudut kanan atas laman.  

Gambar 4. Simulasi
 Pilih "Run" pada sudut kanan atas laman untuk memulai simulasi
Gambar 5. Saklar ON ditekan, Rangkaian Star Aktif (Q1 & Q2 ON), TT1 ON
Gambar 6. Rangkaian Delta Aktif (Q1 & Q3 ON)
Gambar 7. Saklar OFF ditekan, Rangkaian OFF
 Pilih "Stop" pada sudut kanan atas laman untuk menghentikan simulasi
Gambar 8. Stop Simuasi
  Pilih "Edit" pada sudut kanan atas laman untukkembali ke laman pemrograman
Gambar 9. Kembali ke Laman Pemrograman
 Demikianlah penjelasan simulasi rangkaian Star-Delta menggunakan PLC pada software Zelio. 
Apabila ada yang ingin disampaikan silahkan tinggalkan komentar pada kolom di bawah
Terimakasih



Simulasi PLC Star-Delta Menggunakan ZelioSoft

Dalam tulisan kali ini saya akan membahas tentang simulasi kendali Star-Delta mengugunakan pemrograman PLC ladder. Simulasi akan dilakukan pada software ZellioSoft produksi Scheider. Software ini dipilih karena mudah digunakan serta tampilan simulasi yang dilengkapi dengan input dan output sehingga mudah dipahami.

PEMBUKAAN 
Gambar 1. Tampilan Awal
Gambar 1 adalah tampilan awal software Zelio, anda dapat memilih tipe PLC yang akan digunakan sesuai dengan besar sumber tegangan dan jumlah kebutuhan kontak maupun output.
 
Setelah itu silahkan pilih "Next" untuk melanjutkan ke halaman utama pemrograman
Gambar 2. Tmpilan Halaman Utama Pemrograman
Anda dapat lagsung memrogram dengan menyeret komponen-komponen yang disediakan pada bagian kiri bawah laman.

PROGRAM

Seperti yang telah kita ketahui, bahwa prinsip kerja rangkaian Star-Delta adalah ketika tombol ON ditekan maka rangkain Star akan aktif, sesaat kemudian secara bersamaa rangkaian Star OFF dan rangkaian Delta ON.
Pada praktiknya, kita membutuhkan tiga buah koil sebagai kendali sumber tegangan, dan satu buah Timer. Koil 1 (Q1) sebagai koil utama, koil 2 (Q2) sebagai koil Star, koil 3 (Q3) sebagai koil Delta, dan satu buah Timer (TT1) sebagai kendali waktu tunda pergantian antara rangkaian Star dan Delta.
Hasilnya dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3. Program Kendali Star-Delta

Cara kerja dari program ini adalah:
1. Ketika saklar ON ditekan, maka Q1 ON, Q2 ON, dan Q3 OFF = Rangkaian Star aktif
Ini sekaligus mengaktifkan Timer (TT1), kita dapat mengatur timer dengan waktu 3 detik.
2. Ketika timer (TT1) telah aktif selama 3 detik, maka Q1 ON, Q2 OFF dan Q3 ON = Rangkaian Delta aktif

SIMULASI

Pilih ikon "S" yang ada pada sudut kanan atas laman.  

Gambar 4. Simulasi
 Pilih "Run" pada sudut kanan atas laman untuk memulai simulasi
Gambar 5. Saklar ON ditekan, Rangkaian Star Aktif (Q1 & Q2 ON), TT1 ON
Gambar 6. Rangkaian Delta Aktif (Q1 & Q3 ON)
Gambar 7. Saklar OFF ditekan, Rangkaian OFF
 Pilih "Stop" pada sudut kanan atas laman untuk menghentikan simulasi
Gambar 8. Stop Simuasi
  Pilih "Edit" pada sudut kanan atas laman untukkembali ke laman pemrograman
Gambar 9. Kembali ke Laman Pemrograman
 Demikianlah penjelasan simulasi rangkaian Star-Delta menggunakan PLC pada software Zelio. 
Apabila ada yang ingin disampaikan silahkan tinggalkan komentar pada kolom di bawah
Terimakasih



Kamis, 04 Februari 2016

Anda Mahasiswa Teknik elektro, elektronika atau mekatronika?? Sedang membuat proyek akhir/tugas kampus?
Atau pelajar yang suka bereksperimen?
Atau Guru? Sedang membuat media pembelajaran berbasis komputer??
Disini tempatnya...!
SEMARME (semar multimedia) siap membantu anda mewujudkan ide produk elektro-mekanik yang anda inginkan.
Kami menyediakan jasa pembuatan produk elektro-mekanik sesuai dengan kebutuhan anda.
Sejak berdiri awal 2015 hingga 2016 kami telah berhasil membuat :
1. Berbagai Produk Mikrokontroller,
2. Modul Komunikasi Serial,
3. Produk Jam Digital Masjid
4. Software Pembelajaran PLC berbasis Visual Basic
5. Berbagai Ensiklopedia berbasis Flash, dan masih banyak lagi.
Apapun ide anda, kami siap membantu...karena semua bisa dibicarakan :D :D

Silahkan hubungi kami melalui
Whatsapp: 083840460580(mahuda)/ 08568620699(ismi)
BBM: 5346d7f3
email: client@semarme.com
web: semarme.com

SEMARME (Jasa Pembuatan Produk Elektro-mekanik)

Anda Mahasiswa Teknik elektro, elektronika atau mekatronika?? Sedang membuat proyek akhir/tugas kampus?
Atau pelajar yang suka bereksperimen?
Atau Guru? Sedang membuat media pembelajaran berbasis komputer??
Disini tempatnya...!
SEMARME (semar multimedia) siap membantu anda mewujudkan ide produk elektro-mekanik yang anda inginkan.
Kami menyediakan jasa pembuatan produk elektro-mekanik sesuai dengan kebutuhan anda.
Sejak berdiri awal 2015 hingga 2016 kami telah berhasil membuat :
1. Berbagai Produk Mikrokontroller,
2. Modul Komunikasi Serial,
3. Produk Jam Digital Masjid
4. Software Pembelajaran PLC berbasis Visual Basic
5. Berbagai Ensiklopedia berbasis Flash, dan masih banyak lagi.
Apapun ide anda, kami siap membantu...karena semua bisa dibicarakan :D :D

Silahkan hubungi kami melalui
Whatsapp: 083840460580(mahuda)/ 08568620699(ismi)
BBM: 5346d7f3
email: client@semarme.com
web: semarme.com

Minggu, 30 Maret 2014

Sistem pakar adalah sistem yang telah dibekali oleh berbagai pengetahuan agar dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru cara kerja dari para ahli.

 
Gambar 1. Struktur Sistem Pakar

Komponen Sistem Pakar :
1.    Subsistem Penambahan Pengetahuan : untuk memasukkan pengetahuan yang berasal dari buku, dll.
2.    Basis Pengetahuan : berisi pengetahuan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah.
3.    Motor Inferensi : (Interpreter, Scheduler, Consistency enforcer)
4.    Blackboard : untuk merekam kejadian yang sedang berlangsung.
5.    Antarmuka : Komunikasi antara user dan program.
6.    Subsistem Penjelasan : Melecak respon dan memberikan penjelasan.
7.    Sistem Penyaring Pengetahuan : Mengevaluasi kinerja sistem pakar.
Contoh sistem pakar:
Sistem pakar MYCIN : program ini dapat mendiagnosa penyakit dengan memasukan gejala-gejala yang dialami pasien.

Daftar Pustaka:
Kusumadewi, Sri. Artificial Intelligence (Teknik dan aplikasinya). Yogyakarta: Graha Ilmu. 2003

Sistem Pakar

Sistem pakar adalah sistem yang telah dibekali oleh berbagai pengetahuan agar dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru cara kerja dari para ahli.

 
Gambar 1. Struktur Sistem Pakar

Komponen Sistem Pakar :
1.    Subsistem Penambahan Pengetahuan : untuk memasukkan pengetahuan yang berasal dari buku, dll.
2.    Basis Pengetahuan : berisi pengetahuan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah.
3.    Motor Inferensi : (Interpreter, Scheduler, Consistency enforcer)
4.    Blackboard : untuk merekam kejadian yang sedang berlangsung.
5.    Antarmuka : Komunikasi antara user dan program.
6.    Subsistem Penjelasan : Melecak respon dan memberikan penjelasan.
7.    Sistem Penyaring Pengetahuan : Mengevaluasi kinerja sistem pakar.
Contoh sistem pakar:
Sistem pakar MYCIN : program ini dapat mendiagnosa penyakit dengan memasukan gejala-gejala yang dialami pasien.

Daftar Pustaka:
Kusumadewi, Sri. Artificial Intelligence (Teknik dan aplikasinya). Yogyakarta: Graha Ilmu. 2003

Minggu, 23 Maret 2014

Logika Fuzzy adalah suatu proses pengambilan keputusan berbasis aturan yang bertujuan untuk memecahkan masalah, dimana sistem tersebut sulit untuk dimodelkan atau terdapat ambiguitas dan  ketidakjelasan yang berlimpah.

Himpunan Fuzzy
A. Himpunan crisp : himpunan yang menyatakan suatu obyek merupakan anggota dari satu himpunan memiliki nilai keanggotaan (µ) = ya (1) atau tidak (0)
Contoh : Misalkan variable umur dibagi 3 kategori, yaitu:
MUDA < 35 tahun ;
PAROBAYA 35 ≤ umur ≤ 55 tahun ;
TUA > 55 tahun.
Secara grafis:




Jika menggunakan himpunan crisp, dapat disimpulkan:
-  Usia 34 tahun = MUDA → µMUDA[34]=1
-  Usia 35 tahun kurang 1 hari = MUDA → µMUDA[35th-1hr]=1
-  Usia 35 tahun = TIDAK MUDA → µMUDA[35]=0
-  Usia 55 tahun = PAROBAYA → µPAROBAYA[55]=1
-  Usia 55 tahun + 1 hari = TDK PAROBAYA → µPAROBAYA[55th+1hr]=0 atau
-  Usia 55 tahun lebih 1 hari, dikatakan TUA → µTUA[55th+1hr]=1
Kesimpulannya, himpunan crisp menyatakan umur seseorang kedalam suatu kategori secara tidak adil, karena :
umur 35 tahun = PAROBAYA
umur 35 tahun kurang 1 hari = MUDA.
Selisih 1 hari saja menimbulkan berbedaan kategori yang signifikan.

B. Himpunan fuzzy : himpunan yang menyatakan suatu obyek dapat menjadi anggota dari beberapa himpunan dengan nilai keanggotaan (µ) yang berbeda.
Dengan menggunakan himpunan fuzzy, seseorang dapat masuk ke dua kategori secara bersamaan, misalnya umur 35 tahun kurang 1 hari dapat masuk kategori MUDA dan PAROBAYA sekaligus, tetapi dengan nilai keanggotaan yang berbeda.

lihat gambar dibawah:



Contoh.
Seseorang berumur 40 tahun termasuk dalam himpunan:
MUDA dengan µMUDA[40]=0,25;
PAROBAYA dengan µPAROBAYA[50]=0,5


Fungsi Keanggotaan
Fungsi Keanggotaan (membership function) adalah suatu kurva yang menunjukkan pemetaan titik-titik input data ke dalam nilai keanggotaannya yang memiliki interval antara 0 sampai 1. Fungsi yang bisa digunakan untuk mendapatkan nilai keanggotaan:

a. Representasi Linear
b. Representasi Kurva Segitiga
c. Representasi Kurva Trapesium
d. Representasi Kurva Bentuk Bahu
e. Representasi Kurva-S
f. Representasi Bentuk Lonceng
g. Koordinat Keanggotaan


Daftar Pustaka


Kusumadewi, Sri. Artificial Intelligence (Teknik dan aplikasinya). Yogyakarta: Graha Ilmu. 2003
http://ardiwinahyu.blogspot.com/2013/03/himpunan-fuzzy-adalah.html, diakses pada 10 Maret 2014

LOGIKA FUZZY

Logika Fuzzy adalah suatu proses pengambilan keputusan berbasis aturan yang bertujuan untuk memecahkan masalah, dimana sistem tersebut sulit untuk dimodelkan atau terdapat ambiguitas dan  ketidakjelasan yang berlimpah.

Himpunan Fuzzy
A. Himpunan crisp : himpunan yang menyatakan suatu obyek merupakan anggota dari satu himpunan memiliki nilai keanggotaan (µ) = ya (1) atau tidak (0)
Contoh : Misalkan variable umur dibagi 3 kategori, yaitu:
MUDA < 35 tahun ;
PAROBAYA 35 ≤ umur ≤ 55 tahun ;
TUA > 55 tahun.
Secara grafis:




Jika menggunakan himpunan crisp, dapat disimpulkan:
-  Usia 34 tahun = MUDA → µMUDA[34]=1
-  Usia 35 tahun kurang 1 hari = MUDA → µMUDA[35th-1hr]=1
-  Usia 35 tahun = TIDAK MUDA → µMUDA[35]=0
-  Usia 55 tahun = PAROBAYA → µPAROBAYA[55]=1
-  Usia 55 tahun + 1 hari = TDK PAROBAYA → µPAROBAYA[55th+1hr]=0 atau
-  Usia 55 tahun lebih 1 hari, dikatakan TUA → µTUA[55th+1hr]=1
Kesimpulannya, himpunan crisp menyatakan umur seseorang kedalam suatu kategori secara tidak adil, karena :
umur 35 tahun = PAROBAYA
umur 35 tahun kurang 1 hari = MUDA.
Selisih 1 hari saja menimbulkan berbedaan kategori yang signifikan.

B. Himpunan fuzzy : himpunan yang menyatakan suatu obyek dapat menjadi anggota dari beberapa himpunan dengan nilai keanggotaan (µ) yang berbeda.
Dengan menggunakan himpunan fuzzy, seseorang dapat masuk ke dua kategori secara bersamaan, misalnya umur 35 tahun kurang 1 hari dapat masuk kategori MUDA dan PAROBAYA sekaligus, tetapi dengan nilai keanggotaan yang berbeda.

lihat gambar dibawah:



Contoh.
Seseorang berumur 40 tahun termasuk dalam himpunan:
MUDA dengan µMUDA[40]=0,25;
PAROBAYA dengan µPAROBAYA[50]=0,5


Fungsi Keanggotaan
Fungsi Keanggotaan (membership function) adalah suatu kurva yang menunjukkan pemetaan titik-titik input data ke dalam nilai keanggotaannya yang memiliki interval antara 0 sampai 1. Fungsi yang bisa digunakan untuk mendapatkan nilai keanggotaan:

a. Representasi Linear
b. Representasi Kurva Segitiga
c. Representasi Kurva Trapesium
d. Representasi Kurva Bentuk Bahu
e. Representasi Kurva-S
f. Representasi Bentuk Lonceng
g. Koordinat Keanggotaan


Daftar Pustaka


Kusumadewi, Sri. Artificial Intelligence (Teknik dan aplikasinya). Yogyakarta: Graha Ilmu. 2003
http://ardiwinahyu.blogspot.com/2013/03/himpunan-fuzzy-adalah.html, diakses pada 10 Maret 2014