Selasa, 22 Oktober 2013

Faktor Daya

Pengertian Faktor Daya
Faktor daya dapat didefinisikan sebagai rasio perbandingan antara daya nyata (Watt) dan daya semu (VA) yang digunakan dalam rangkaian arus bolak balik. Nilai faktor daya yang besar membawa pengaruh baik pada jaringan primer maupun sekunder. Makin besar daya reaktif suatu beban, maka makin kecil pula faktor dayanya. Faktor daya yang terbelakang (lagging) terjadi pada kondisi dimana arus terbelakang terhadap tegangan dan keadaan ini dijumpai pada jaringan yang banyak terdapat beban induktif. Sebaliknya faktor daya yang terdahulu (leading) terjadi pada kondisi arus mendahului tegangan dan keadaan ini dijumpai pada beban kapasitif.
Faktor daya diekspresikan dengan nilai berkisar antara 0 dan 1.0. Faktor daya 1.0 menunjukkan tanpa daya reaktif faktor daya lebih kecil dari 0.9 dianggap jelek karena memiliki banyak beban reaktif. Faktor daya rendah yang umumnya lebih kecil dari 0.9, berimplikasi terhadap konsumsi daya reaktif yang tinggi pada gilirannya menyebabkan daya semu yang cukup besar sehingga menyebabkan lonjakan tagihan rekening listrik yang dilakukan oleh PLN. Faktor daya bervariasi tergantung kepada gawai listrik yang disambungkan.
Fasor diagram kedua komponen tersebut dapat dilihat pada gambar 3, gambar ini menjelaskan penjumlahan secara vektor dari arus aktif dan arus reaktif yang menghasilkan arus total. Yang dapat dinyatakan dengan

Pada suatu tegangan (V), daya nyata, daya reaktif, dan daya semu adalah sebanding dengan arus yang dinyatakan sebagai berikut :

Pada gambar 3 dan gambar 4 menunjukkan diagram fasor untuk daya yang identik dengan arus.
Ia = Arus aktif
Ir = Arus reaktif
It = Arus total
 
Gambar 3. Hubungan arus pada arus AC


Gambar 4. Hubungan segitiga daya
Dari hubungan segitiga yang ditunjukkan dalam gambar 4 beberapa persamaan matematika yang sederhana dapat ditulis sebagai berikut :

Karena komponen P umumnya konstan (komponen S dan Q berubah sesuai faktor daya), maka dapat ditulis sebagai berikut:
Q     = P x Tan φ               
Sebagai contoh rating kapasitor yang dibutuhkan untuk memperbaiki faktor daya beban adalah sebagai berikut :
Q pada pF awal = P x Tan φ1               
Q pada pF yang diperbaiki = P x Tan φ2  
Sehingga kapasitor yang diperlukan untuk memperbaiki faktor daya adalah
Daya reaktif (Var) = P x (Tan φ1 –Tan φ2)     

0 komentar:

Posting Komentar