Daya pada listrik bolak-balik (AC) memiliki dua buah komponen yaitu daya nyata (P) dan daya reaktif (Q). Resultan antara kedua daya tersebut dinamakan
daya semu (S) yang merupakan daya yang dirasakan oleh PLN sebagai
pemasok daya.
1. Daya reaktif (Q) adalah daya yang terjadi karena induktansi atau kapasitansi.
Induktansi diakibatkan oleh komponen berbentuk kumparan (misalnya motor
listrik atau transformator step down pada adaptor). Sedangkan
kapasitansi diakibatkan oleh komponen kapasitor. Sifat induktansi dan
kapasitansi ini saling berlawanan seperti pada diagram segitiga daya, komponen
induktansi memiliki arah ke bawah sedangkan komponen kapasitansi
memiliki arah ke atas.
2. Daya nyata (P) adalah daya yang terpakai untuk melakukan energi sebenarnya.
3. Daya semu (S) adalah daya yang perlu dipasok oleh PLN
Untuk
meminimalkan daya yang perlu dipasok PLN, maka sebisa mungkin daya
reaktif (Q) harus dieliminasi. Jika beban bersifat induktif, maka perlu
ditambahkan kapasitor; dan jika beban bersifat kapasitif, maka perlu
ditambahkan induktor sedemikian sehingga daya reaktif (Q) mendekati nol.
Karena beban pada lingkungan perumahan sebagian besar bersifat
induktif, maka penambahan kapasitor adalah cara yang tepat untuk
menghemat energi.

Nyong tiru-tiru gawe artikel Daya Listrik ah :-)
BalasHapusHaha..
BalasHapusTiru2 lah rika yaa
Ya men yooooo...
BalasHapus