Jumat, 18 Januari 2013

Daya Listrik


Daya pada listrik bolak-balik (AC) memiliki dua buah komponen yaitu daya nyata (P) dan daya reaktif (Q). Resultan antara kedua daya tersebut dinamakan daya semu (S) yang merupakan daya yang dirasakan oleh PLN sebagai pemasok daya.
1. Daya reaktif (Q) adalah daya yang terjadi karena induktansi atau kapasitansi. Induktansi diakibatkan oleh komponen berbentuk kumparan (misalnya motor listrik atau transformator step down pada adaptor). Sedangkan kapasitansi diakibatkan oleh komponen kapasitor. Sifat induktansi dan kapasitansi ini saling berlawanan seperti pada diagram segitiga daya, komponen induktansi memiliki arah ke bawah sedangkan komponen kapasitansi memiliki arah ke atas.
2. Daya nyata (P) adalah daya yang terpakai untuk melakukan energi sebenarnya.
3. Daya semu (S) adalah daya yang perlu dipasok oleh PLN

Untuk meminimalkan daya yang perlu dipasok PLN, maka sebisa mungkin daya reaktif (Q) harus dieliminasi. Jika beban bersifat induktif, maka perlu ditambahkan kapasitor; dan jika beban bersifat kapasitif, maka perlu ditambahkan induktor sedemikian sehingga daya reaktif (Q) mendekati nol. Karena beban pada lingkungan perumahan sebagian besar bersifat induktif, maka penambahan kapasitor adalah cara yang tepat untuk menghemat energi.
This entry was posted in :

3 komentar: